(VOVworld) – Ketika menjawab interviu wartawan, Sabtu (16/1) tentang reaksi Vietnam terhadap serangan dan penangkapan sandra di Burkina Faso yang terjadi pada Jumat (15/1), Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Le Hai Binh menunjukkan: “Vietnam merasa sangat cemas dan mengutuk keras serangan teror yang terjadi secara terus-menerus selama hari-hari ini, diantaranya ada serangan di Burkina Faso, Jumat (15/1), sehingga menewaskan dan melukai banyak orang. Vietnam mau berbagi penderitaan dengan keluarga pada korban yang tewas dalam serangan tersebut dan percaya bahwa pelaku kejahatan-kejahatan itu akan dikenakan hukuman yang setimpal”.

Jurubicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh juga memberitahukan: “Kemlu Vietnam telah meminta kepada Kedutaa Besar Vietnam di Maroko dan Burkina Faso supaya cepat menghubungi badan-badan fungsional negara setempat untuk mencaritahu tentang informasi-informasi yang bersangkutan dengan kasus tersebut serta supaya tahu apakah ada warga negara Vietnam yang terpengaruhi dalam serangan ini atau tidak. Kedutaan Besar Vietnam di Maroko memberitahukan bahwa sampai sekrang, belum ada informasi tentang warga Vietnam yang tewas dalam serangan ini. Kemlu Vietnam meminta kepada Kedutaan Besar Vietnam di Maroko supaya terus meninjau ketat informasi dan menjalankan langkah-langkah darurat untuk membantu dan menjamin keselamatan untuk para warga negara Vietnam di Burkina Faso”.