Presiden Vietnam, Tran Dai Quang (kanan) menerima Menteri Perdagangan Indonesia, Enggartiasto Lukita (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Pada pertemuan ini,  Presiden Tran Dai Quang mengatakan bahwa untuk memperkuat hubungan dua negara pada waktu mendatang, dua pihak perlu memperkuat pertukaran delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat. Bersamaan itu, berharap supaya dua pihak aktif memlakukan persiapan bagi persidangan ke-7 Komite Gabungan tentang Kerjasama Ekonomi, Sains dan Teknik untuk mendorong kerjasama lebih lanjut lagi, berupaya  mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2018. Presiden Tran Dai Quang menganggap bahwa dua pihak perlu berupaya mengadakan proses  perundingan tentang  delimitasi zona ekonomi ekslusif di kawasan laut  yang telah delimitasi tentang landas kontinen telah dilakukan dua pihak tentang landas kontinen pada tahun 2003. Presiden Tran Dai Quang telah meminta kepada Indonesia supaya jangan merusak kapal-kapal penangkap ikan Vietnam yang sedang ditahan untuk sementara dan menganggap perlu memecahkan masalah ini dengan semangat  kemanusiaan, sesuai dengan hubungan kemitraan strategis dan sebagai sesama anggota komunitas ASEAN.

Pada pihak Indonesia, Menteri Enggartiasto Lukita menegaskan: Indonesia sangat menghargai pengembangan hubungan dengan Vietnam, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan. Tentang masalah kaum nelayan Vietnam, Menteri Indonesia  memberitahukan akan menangani masalah ini dengan semangat kemanusiaan. Dia memberikan apresiasi tinggi  terhadap peranan Vietnam dalam menyelenggarakan semua konferensi dalam rangka APEC, bersamaan itu menegaskan akan terus mendukung dan berkoordinasi dengan Vietnam dalam Tahun APEC 2017.