Boris Johnson menjadi PM baru Kerajaan Inggris

(VOVWORLD) - Dengan lebih dari 92 000 suara  di antara hampir 157 000 suara  dari para anggota Partai Konservatif, mantan Menteri Luar Negeri (Menlu)  Inggris, Boris Johnson telah merebut kemenangan yang lebih unggul daripada lawannya yaitu Menlu infungsi Jeremy Hunt untuk menjadi pemimpin Partai Konservatif yang berkuasa di Inggris dan akan  resmi dilantik menjadi PM Inggris pada Rabu (24 Juli). 
Boris Johnson menjadi PM baru Kerajaan Inggris - ảnh 1Mantan Menteri Luar Negeri  Inggris, Boris Johnson (Foto: Reuters)

Ini merupakan hasil yang tidak di luar dugaan karena ketika kompetisi menjadi pemimpin Partai Konservatif  Inggris yang diadakan setelah pernyataan mundur dari Ibu Theresa May pada awal bulan Juni lalu, Boris Johnson telah selalu dianggap sebagai calon nomor 1, meninggalkan para lawan lain jauh di belakang berkat adanya dukungan dari banyak anggota Partai Konservatif di basis. Mereka adalah orang-orang yang punya pandangan keras tentang Brexit dan selalu menganggap bahwa  hanya ada Boris Johnson sebagai orang  yang pasti akan melaksanakan Brexit pada bulan Oktober mendatang dengan segala harga kalau memegang kekuasaan, tanpa memperdulikan perdebatan-perdebatan di sekitar perihal Boris Johnson bisa memojokkan Inggris ke situasi berbahaya ketika meninggalkan Uni Eropa tanpa permufakatan.

 Pada Rabu sore (24 Juli), Boris  Johnson  mengadakan pertemuan dengan Ratu Inggris  dan dengan resmi dilantik menjadi PM Inggris, mengganti Ibu Theresa May dengan tugas paling penting ialah menerima proses Brexit, membawa negeri Inggris ke luar dari Uni Eropa secara sukses.

Komentar

Yang lain