Demonstrasi di Ukraina menjadi bentrokan berdarah-darah.

(VOVworld) – Pada Minggu (13 April), demontrasi-demonstrasi anti pemerintahan di Ukraina Timur telah menjadi bentrokan berdarah-darah ketika pasukan satgas Ukraina menyerang pos polisi di kota Slavyansk, sehingga menewaskan dan melukai beberapa orang.

Menteri Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov mengkonfirmasikan bahwa pasukan-pasukan satgas Ukraina dikerahkan ke kota bagian Timur, Slavyansk, dimana kaum demonstran menduduki satu pos polisi dan kantor keamanan sektor guna melaksanakan kampanye reaksi keras pertama dari Kiev terhadap demonstrasi-demonstrasi di Ukraina Tenggara.

Demonstrasi di Ukraina menjadi bentrokan berdarah-darah. - ảnh 1
Para penembak di luar pos polidi daerah di Slavyansk pada 13 April
(Foto: baomoi.com)

Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov mengakui bahwa ada orang yang telah tewas dalam serangan ini, tapi hanya memberitahukan bahwa pada fihak Ukraina, ada seorang opsir keamanan yang telah tewas dan 5 orang lain luka-luka dan tidak menyinggung korban dari fihak demonstran. Sementara itu, Kantor Berita “Reuters” memberitakan bahwa ada seorang demonstran yang tewas dan dua orang lain luka-luka.

Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon mengimbau kepada semua fihak di Ukraina supaya mengekang diri secara maksimal dan mengadakan dialog untuk menangani situasi./.

Komentar

Yang lain