(VOVworld) - Kedutaan Besar Denmark di Vietnam mengadakan  jumpa pers pada Jumat pagi (12 Juli) untuk mengumumkan rencana pengucuran uang kira-kira USD 100 juta guna memberi bantuan perkembangan resmi  (ODA) kepada Vietnam untuk tahap 2013-2014.

Dengan bantun  yang baru saja dikomitmenkan, diantara negara-negara  Uni Eropa, Denmark  adalah investor paling besar bagi Vietnam pada tahun ini. Duta Besar Denmark di Vietnam, John Nielsen memberitahukan: Bantuan ini pada pokoknya berfokus pada pengembangan komunitas-komunitas miskin, khususnya di  provinsi-provinsi  Dac Lac, Dac Nong, Lai Chau, Dien Bien, Ben Tre dan Quang Nam. Duta Besar Denmark  juga memberitahukan:  Kerjasama  antara dua negara Vietnam-Denmark dalam waktu mendatang akan terus dipertahankan secara mantap dan berangsur-angsur berpindah dari kemitraan perkembangan ke kemitraan kerjasama. Dia memberitahukan: Dalam waktu mendatang, Denmark akan mempertimbangkan  pengurangan  bantuan-bantuan hibah  kepada Vietnam. Namun,  kami sedang  mempelajari bagaimana tetap mempertahankan bantuan-bantuan ini dalam beberapa tahun mendatang, bersamaan itu mempelajari kemungkinan  perpindahan dari bentuk-bentuk  kerjasama kemitraan  tradisional  dalam waktu lalu  menjadi hubungan-hubungan perdagangan antara dua negara”.

          Duta Besar Denmark juga percaya bahwa  bantuan Denmark  akan membantu Vietnam  menuju ke reformasi  menurut arah “reformasi hijau” terhadap perekonomian, khususnya  rakyat  di daerah-daerah yang terpengaruh oleh perubahan iklim  akan  mendapatkan bantuan untuk  bisa beradaptasi terhadap tantangan ini./.