Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menerima Menlu Jepang dan Republik Korea

(VOVWORLD) - Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, pada Selasa pagi (08 Agustus), di Manila, Ibukota Filipina, telah melakukan secara terpisah pertemuan bilateral dengan Menlu Jepang, Kono Taro dan Menlu Republik Korea, Kang Kyung Wha.
Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menerima Menlu Jepang dan Republik Korea - ảnh 1Deputi PM, Menlu Vietnam Pham Binh Minh yang mengepalai delegasi Vietnam menghadiri  AMM-50 (Foto: vov.vn)

Pada pertemuan dengan Menlu Jepang, Kono Taro, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menilai tinggi kerjasama dan bantuan Jepang-negara yang memberikan modal ODA paling besar kepada Vietnam. Beliau menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam selalu menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha asing, di antaranya ada badan-badan usaha Jepang melakukan investasi di Vietnam. Kedua fihak juga sepakat saling berkoordinasi dalam proses pertukaran tentang orientasi-orientasi masa depan bagi Perjanjian TPP.

Pada pertemuan dengan Menlu Republik Korea, Kang Kyung Wha, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada Pemerintah Republik Korea supaya mengeluarkan langkah-langkah untuk menyeimbangkan nilai perdagangan antara dua negara, mempertahanlan modal ODA untuk Vietnam dan memprioritaskan serta membantu komunitas orang Vietnam yang sedang hidup dan bekerja di Republik Korea. Pada fihaknya, Menlu Kang Kyung Wha menekankan bahwa Pemerintah Republik Korea selalu menciptakan syarat yang kondusif  kepada para perempuan Vietnam yang membangun keluarga di Korea mengatasi semua perbedaan kebudayaan dan berbaur secara baik pada masyarakat Republik Korea. Kedua fihak sepakat mempertahankan pertemuam tingkat tinggi, di antaranya ada kunjungan-kunjungan yang dilakukan oleh para pemimpin senior, mekanisme-mekanisme kerjasama untuk mendorong hubungan antara dua negara di semua segi.

Pada semua pertemuan ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menyatakan dukungan terhadap peranan aktif Jepang dan Republik Korea dalam menjaga perdamaian, kestabilan dan keamanan di kawasan. Semua fihak sepakat mempertahankan sentralitas ASEAN, memperkuat kerjasama dengan negara-negara ASEAN dan para mitra untuk memecahkan secara efektif tantangan-tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional di kawasan di atas dasar hukum internasional, UNCLOS 1982 dan lain-lain. Pada fihaknya, Menlu Jepang dan Republik Korea berkomitmen mendukung gagasan-gagasan Vietnam dan berkoordinasi menyelenggarakan secara sukses Pekan Tingkat Tinggi APEC yang akan berlangsung pada bulan November ini di Kota Da Nang (Vietnam Tengah).

Komentar

Yang lain