Deputi PM Viet Nam, Vu Duc Dam menghadiri acara pembukaan Konferensi  ke-11 Majelis Umum WTA. (Foto:Koran Remaja)

Ketika berbicara di depan konferensi ini, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Duc Dam mengatakan bahwa satu perekonomian pintar, satu kota pintar harus berkaitan dengan  teknologi dan fasilitas agar semua sumber daya di kalangan masyarakat bisa digunakan secara  paling efektif demi  perkembangan  di kemudian hari. Dia berharap agar para ilmuwan, para menajer  akan terus bekerjasama dengan Provinsi Binh Duong untuk memberikan sumbangan-sumbangan dan perkembangan. Deputi PM Vu Duc Dam memberitahukan: “Kami sangat percaya bahwa di semua peristiwa hari ini, di Provinsi Binh Duong dan di peristiwa-peristiwa selanjutnya, Anda Sekalian bersama-sama berbagi pengalaman-pengalaman yang bernilai, pelajaran-pelajaran, termasuk yang sukses maupun yang belum sukes  agar kita bersama-sama  menggunakan secara baik sukses-nya revolusi ini”.

Pada konferensi ini,  semua anggota WTA dan para mitra mengadiri sidang pleno  di Majelis Umum unuk membuat visi baru dalam dekade mendatang. Melalui konsultasi dari para peserta, WTA bersama dengan organisasi-organisasi mitra mengajukan gagasan untuk mendorong kerjasama internasional bagi pertumbuhan kawasan yang berkesinambungan bersandarkan pada  sains-teknologi dan  kesinambungan.