Deputi PM Vietnam, Vuong Dinh Hue berbicara di depan forum tersebut (Foto: Lam Khanh/VNA)

Ketika berbicara di depan forum tersebut, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vuong Dinh Hue menekankan bahwa selama setahun ini, ekonomi global menunjukkan tanda-tanda perubahan yang rumit dan sulit diprakirakan. Perkembangan-perkembangan ini akan berpengaruh besar terhadap situasi perekonomian dunia dan gerak-gerik kebijakan dari semua negara, di antaranya ada Vietnam. Taraf keterbukaan dari ekonomi Vietnam sangat besar. Dengan total nilai ekspor-impor tahun 2018 diprakirakan akan mencapai 485 miliar USD dan pertumbuhan GDP mencapai taraf  kira-kira 6,8%, taraf  kerbukaan dari perekonomian telah meningkat hampir dua kali lipat.

Menurut Sudhir Shetty, Kepala Ekonom urusan kawasan Asia Timur -Pasifik dari Bank Dunia, Vietnam perlu memperkuat kemampuan menghadapi tentang ekonomi makro terhadap gejolak keuangan dan perdagangan internasional, meningkatkan daya saing nasional dengan kebijakan-kebijakan yang menciptakan syarat yang kondusif bagi perdagangan, memperbaiki lingkungan bisnis dan memperkokoh hubungan antara investor asing dan para pemasok di dalam negeri.