Eskalasi ketegangan berkelanjutan di Selat Hormuz

(VOVWORLD) - Dalam pernyataan terkini, Badan Hubungan Massa Rakyat dari Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC) memberitakan bahwa tanker “Stena Impero” (berbendara Inggris) telah ditangkap “menurut permintaan Organisasi Maritim dan Pelabuhan Hormozgan ketika melewati Selat Hormuz karena tidak menghormati ketentuan-ketentuan maritim internasional”. 

Brigadir Jenderal Ramezan Sharif memberitahukan bahwa pada saat ditangkap oleh pasukan ini, tanker “Stena Impero” sedang dikawal oleh kapal perang Inggris. Dia menuduh tanker “Stena Impero” pada saat itu sedang mencari cara masuk ke Selat Hormuz tanpa mempedulikan ketentuan-ketentuan pelayaran, bersamaan itu mengatakan bahwa ada bahaya terjadi tabrakan dengan kapal yang lain karena tanker ini berlayar ke arah yang salah.

Juga bersangkutan dengan kasus ini, Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, pada Sabtu (20/7), telah menyatakan bahwa semua tindakan negara ini di teluk Persia semuanya harus menaati hukum pelayaran internasional.

Komentar

Yang lain