EU mengawali program bantuan perkembangan energi yang berkesinambungan di Vietnam

(VOVworld) – Energi yang berkesinambungan adalah salah satu diantara dua bidang titik berat dalam kerangka program kerjasama perkembangan dari Uni Eropa (EU) di Vietnam untuk tahap 2014-2020. Diantara jumlah bantuan sebesar 400 juta Euro yang diberikan EU kepada Vietnam ada 346 juta Euro direncanakan akan diberikan kepada kepada Vietnam untuk mengembangkan energi yang berkesinambungan.


EU mengawali program bantuan perkembangan energi yang berkesinambungan di Vietnam - ảnh 1
Kepala Perutusan EU di Vietnam,
Franz Jessen berpidato di depan lokakarya
(Foto: vov.vn)

Untuk mulai menggelarkan program ini, pada Rabu (15 April), di kota Hanoi, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam berkoordinasi dengan Perutusan EU di Vietnam mengadakan lokakarya dengan tema “Mengawali bantuan EU kepada perkembangan energi yang berkesinambungan di Vietnam”. Di depan upacara pembukaan lokakarya ini, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Hoang Quoc Vuong memberitahukan bahwa sekarang ini, Vietnam sedang merupakan  satu negara eksportir energi, tapi tidak lama lagi, Vietnam akan menjadi satu negara importir. Direncanakan, Vietnam akan harus mengimpor kira-kira 17 juta ton batu bara, menduduki 31% kebutuhan batu bara untuk pembangkit listrik pada tahun 2020. Dia memberitahukan: “Program bantuan EU kepada perkembangan energi yang berkesinambungan di Vietnam untuk tahap 2014-2020 akan turut memperbaiki hasil-guna produksi dan konsumsi energi di Vietnam, meningkatkan prosentase energi bersih dan energi terbarukan di atas total energi yang diproduksi dan semua penduduk dapat mendekati jasa energi yang tepercaya dan berkesinambungan”.

Referat yang disampaikan oleh para hadirin di depan lokakarya ini mengungkapkan cara maupun bantuan-bantuan yang perlu dari pihak EU untuk melaksanakan program, kebijakan dan strategi penting yang dijalankan Pemeirntah Vietnam di bidang energi. Doktor Franz Jessen, Duta Besar, Kepala Perutusan EU di Vietnam menegaskan: “EU mengarah ke satu dialog instansi yang langsung dan mengarahkan hasilnya kepada Pemerintah Vietnam. Kami ingin menjadi satu mitra strategis dan mendorong pelaksanaan program bantuan energi secara efektif dan kondusif dengan semua kepentingan yang berkesinambungan kepada rakyat Vietnam”.

Pada lokakarya ini, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Hoang Quoc Vuong dan Duta Besar, Kepala Perutusan EU di Vietnam, Franz Jessen menandatangani naskah permufakatan tentang memperkuat kerjasama antara Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam dengan Perutusan EU./.

Komentar

Yang lain