Filipina menyatakan gencatan senjata kemanusiaan di Marawi

(VOVWORLD) - Tentara Filipina, pada Sabtu (24 Juni), telah menyatakan akan untuk sementara menghentikan serangan-serangan udara dan serangan di darat terhadap kaum pembangkang Islam yang berafiliasi dengan IS di kota Marawi untuk menciptakan syarat kepada warga, di antaranya ada mayoritas orang yang telah mengungsi karena kekerasan, bisa memperingati akhir-nya bulan Ramadhan. 
Filipina menyatakan gencatan senjata kemanusiaan di Marawi - ảnh 1 Para serdadu Filipina membantu mengungsi warga (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Juru bicara tentara Filipina, brigader Jenderal, Restituto Padilla memberitahukan bahwa “gencatan senjata kemanusiaan” akan menjadi efektif pada pukul 6 Minggu pagi (25 Juni) menurut waktu lokal (yaitu jam 5 Minggu pagi (25 Juni) menurut WIB) di kota Marawi. Namun, perintah ini akan dihapuskan secara segera kalau kaum pembangkang meledakkan senapan atau mengancam para serdadu dan penduduk sipil. Jenderal Restituto Padilla menegaskan bahwa gencata senjata hanya merupakan “tongkah laku yang memanifestasikan komitmen kuat dan hormat terhadap dunia Islam”, khususnya terhadap penganut-penganut Islam di kota Marawi.

Komentar

Yang lain