Gedung Putih belum membuat rencana bagi pertemuan puncak kedua AS-RDRK
(VOVWORLD) - Tentang saranan-saranan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang menyatakan bahwa dia akan cepat menemui kembali pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong-un setelah pertemuan puncak yang pertama pada pertengahan bulan Juni lalu di Singapura, pada Kamis (2 Agustus), Gedung Putih menyatakan belum ada rencana bagi masalah ini.
 Pemimpin RDRK, Kim Jong-un dan Presiden AS, Donald Trump (Foto: EPA/VNA) |
Presiden Donald Trump telah mengeluarkan saranan tersebut ketika memberithukan menerima surat undangan dari pemimpin RDRK pada tanggal 1 Agustus. Dalam satu gerak-gerik di Twitternya pada tanggal 1 Agustus malam, Presiden AS menyatakan terima kasih kepada pemimpin RDRK tentang penyerahan tulang belulang puluhan serdadu AS yang tewas dalam Perang Korea, bersamaan itu, menyatakan keinginan bertemu kembali dengan Kim Jong-un. Akan tetapi, dalam keterangannya kepada kalangan pers setelah itu, Sekretaris Pers dari Gedung Putih, Sarah Sanders menegaskan bahwa sekarang belum ada pertemuan manapun yang direncanakan, tapi menekankan bahwa bahwa Gedung Putih” masih “membuka kemungkinan perbahasan” tentang satu pertemuan seperti itu. Dia juga menambahkan bahwa Presiden Donald Trump telah memberi balasan atas surat dari pemimpin Kim Jong-ung dan surat ini akan cepat dikirim.