Hamas mengecam Israel yang menutup pintu perdagangan dengan Jalur Gaza

(VOVWORLD) - Gerakan Islam Hamas yang sekarang mengontrol Jalur Gaza mengecam keputusan Israel yang menutup pintu koridor perbatasan Kerem Shalom-koridor perbatasan dagang  satu-satunya  antara Israel dan Jalur Gaza.  
Hamas mengecam  Israel yang menutup pintu perdagangan dengan Jalur Gaza - ảnh 1Pasukan keamanan Palestina berjaga di koridor perbatasan  Kerem Shalom setelah  koridor perbatasan ditutup. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam).

Dalam pernyataan-nya yang diajukan pada Senin (9 Juli), juru bicara Gerakan Hamas, Fawzy Barhoum menekankan:  perihal Perdana Menteri Israel, Benjamin  Netanyahu mengizinkan  penguatan blokade di Jalur Gaza untuk mencegat barang dagangan dan bahan material masuk ke Jalur Gaza  merupakan satu  “kejahatan baru terhadap umat manusia”. Gerakan Hamas berseru kepada komunitas internasional  supaya segera melakukan  intervensi  untuk mencegah tindakan ini.

Sebelumnya, pada hari yang sama,  Perdana Menteri Israel, Benjamin  Netanyahu mengumumkan keputusan menutup pintu koridor perbatasan dari Senin malam (9 Juli), menurut itu membolehkan pengiriman bantuan kemanusiaan dan bahan makanan  ke Jalur Gaza. Pemerintah Israel juga memutuskan akan mempersempit skala  penangkapan ikan  Jalur Gaza  kembali  pada tarap  11 Km seperti sebelum diperluas untuk sementara  menjadi  17 Km.

Komentar

Yang lain