Hubungan antara Vietnam dengan Republik Belarus,Federasi Rusia semakin berkembang secara komprehensif

(VOVWORLD) - Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan Istri serta delegasi tingkat tinggi Vietnam telah tiba di Ibukota Hanoi, pada Minggu pagi  (02 July), mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Republik Belarus dan  Federasi Rusia dari 26/06-01/07, atas undangan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Republik Belarus, Alexander Lukashenko. 

Ketika menjawab interviu kepada kalangan pers tentang hasil-hasil yang menonjol dan arti kunjungan tersebut, Deputi Harian Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son menegaskan bahwa kunjungan yang dilakukan Presiden Tran Dai Quang di Republik Belarus dan Federasi Rusia telah mencapai sukses baik. Hasil-hasil yang dicapai dalam kunjungan tersebut telah menegakkan tonggak-tonggak yang pantas dikenangi, membawa hubungan antara Vietnam dan Federasi Rusia dan Republik Belarus menjadi semakin berkembang secara komprehenfif, intensif dan efektif.

Hubungan antara Vietnam dengan Republik Belarus,Federasi Rusia semakin berkembang secara komprehensif - ảnh 1 Presiden Vietnam, Tran Dai Quang (kiri) dan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin (kanan) (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Pada semua kontak, para pemimpin Rusia semuanya menegaskan bahwa Rusia selalu menganggap Vietnam sebagai salah satu di antara prioritas-prioritas hubungan luar negeri di kawasan Asia-Pasifik dan sangat memperhatikan pendorongan kerjasama dengan Vietnam di semua bidang. Terhadap Belarus, pimpinan Belarus menilai tinggi hubungan persahabatan tradisional dengan Vietnam dan menegaskan selalu menganggap Vietnam sebagai mitra tepercaya yang istimewa di Asia Tenggara. Dalam kunjungan tersebut, banyak naskah kerjasama yang penting telah ditandatangani. Vietnam dan Rusia telah menandatangani 14 naskah kerjasama, Vietnam dan Belarus menandatangani 9 naskah kerjasama di semua bidang seperti ekonomi, pertahanan, keamanan, olahraga, pariwisata, sumber daya alam-lingkungan, ilmu pengetahuan-teknologi, kerjasama antar-daerah dan lain-lain. Setelah kunjungan ini, Vietnam dan Federasi Rusia, Vladimir Putin telah mengeluarkan Pertanyaan Besama. Presiden Tran Dai Quang dan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko juga langsung menandatangani Pernyataan Bersama tentang pengembangan secara komprehensif, intensif dan ekstensif hubungan kemitraan antara Vietnam dan Republik Belarus.

Para pemimpin bersama-sama menyepakati setinggi-tingginya perluan menggunakan secara maksimal keunggulan yang diberikan oleh Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Eurasia untuk menciptakan perkembangan yang kuat dalam kerjasama ekonomi-perdagangan, meningkatkan nilai perdagangan dan berupaya mencapai 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2020 (dengan Rusia) dan 500 juta dolar AS (dengan Belarus) pada masa yang tidak jauh lagi.

Komentar

Yang lain