Hubungan perdagangan AS-Tiongkok menghadapi tantangan baru

(VOVWORLD) - Perihal Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada tanggal 26/7 lalu telah memperingatkan menarik pengakuan terhadap status “negara sedang berkembang” bagi Tiongkok dan beberapa perekonomian lain dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) telah menimbulkan kekhawatiran bagi opini umum internasional. 

Pers Tiongkok, pada Minggu (28 Juli), telah menyatakan bahwa ini merupakan satu taktik AS untuk memberikan tekanan menjelang perundingan dagang, bersamaan itu menegaskan bahwa taktik itu akan gagal. Yang patut diperhatikan ialah gerak-gerik Presiden Donald Trump bảu dilakukan beberapa hari sebelum para perunding Tiongkok dan AS mengadakan pertemuan di Shang Hai dari 30-31/7 untuk memecahkan ketegangan dagang antara dua negara. Opini umum Tiongkok menyatakan bahwa “Washington jelaslah memilih saat untuk mengeluarkan pernyataan sebagai kartu troef  penarawan baru dalam perundingan. Namun “strategi menimbulkan tekanan tidak ada yang baru terhadap Tingkok dan belum pernah ada manfaatnya.” Pers Tiongkok menegaskan bahwa intrik AS yang memaksa WTO harus mengubah prinsip-prinsip dasar-nya akan mendapat tentangan dan akan gagal. Gerak-gerik AS telah menimbulkan kekisruhan dan merintangi jalan perombakan WTO, bersamaan itu, menyatakan bahwa Washington sedang berupaya memperlemah kepentingan negara-negara sedang berkembang supaya menguntungkan Amerika, mengancam multilateralisme dan perekonomian dunia yang terbuka.

Komentar

Yang lain