Hukum internasional memainkan peranan  penting dalam mempertahankan perdamaian di Asia (Foto : baokinhtedothi)

Demikianlah penegasan dan pandangan bersama dari para peserta lokakarya dengan tema “Menuju ke wilayah laut yang terbuka dan bebas di Asia: Peranan hukum internasional dalam mempertahankan ketertiban di laut” yang diadakan Selasa pagi (12/9) di Kota Hanoi. Yang menghadiri lokakarya ini ada kira-kira 100 utusan yang meliputi para sarjana, politisi, peneliti hukum internasional seperti Filipina, Malaysia, Tiongkok, India, Jepang, Inggris dan lain-lain.

Ini untuk kali keduanya Vietnam mengadakan lokakarya ini. Lokakarya ini berfokus pada langkah-langkah praktek untuk mendorong pengertian fihak peserta, mendorong keamanan di laut dan turut mencari ide untuk membantu komunitas internasional mempertahankan perdamaian dan kestabilan di wilayah laut di kawasan. Le Dinh Tinh, Wakil Kepala Institut Laut Timur, Akademi Diplomatik Vietnam mengatakan: “Keinginan  terbesar di lokakarya ini yalah bagaimana meningkatkan kesedaran tentang peranan hukum internasional dalam menjamin kebebasan keselamatan dan keamanan maritim di kawasan Asia Tenggara dan di kawasan Asia-Pasifik pada umumnya. Yang ke-2, melalui lokakarya ini, para pihak peserta berbahas secara kongkrit tentang kesedaran yang berbeda, langkah kongkrit untuk mencapai target yang diajukan yaitu menggalang ketertiban di atas dasar hukum”.

Pada lokakarya ini, para peserta berbagi pengalaman tentang usaha menghadapi ancaman-ancaman keamanan tradisional dan nontradisional di laut, perkembangan yang berkesinambungan dan mengelola sumber daya alam di laut. Anh Huyen.