(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, Selasa (5/1) mendesak timpalannya dari Pakistan, Nawaz Sharif supaya  bertindak secara kuat dan segera terhadap  biang keladi yang berdiri di balakang serangan terhadap pangkalan angkatan udara Panthakok, India sehingga menewaskan 7 serdadu negara ini. Menurut pernyataan dari Kantor Perdana Menteri India, PM Pakistan, Nawaz Sharif mengadakan pembicaraan via telepon dengan PM India, Narendra Modi untuk berbahas tentang serangan terhadap pangkalan Pathankot di negara bagian Punjab, India Utara di dekat perbatasan Pakistan. PM Narendra Modi menekankan: Pakistan perlu bertindakan secara kuat dan segera terhadap semua organisasi dan perseorangan yang berdiri di belakang dan bersangkutan dengan serangan teror ini. Pernyataan ini menegaskan: New Delhi telah memberikan informasi kongkrit tentang kasus ini kepada Islamabad.

Pasukan keamanan India di luar pangkalan  angkatan udara Panthakok
(Foto: PTI/Kantor Berita Vietnam)

Kalangan pejabat keamanan India mengatakan: Para milisi pelaku serangan tersebut adalah anggota kelompok Jaish-e-Mohammed di Pakistan. Kelompok ini telah  melakukan serangan terhadap Parlemen India pada tahun 2001. 

Pada pihaknya,  PM Nawaz Sharif  telah menjamin agar Pemerintah-nya  akan bertindak secara  cepat dan gigijh.