Inggris berharap cepat bisa mencapai permufakatan perdagangan pasca Brexit dengan AS

(VOVWORLD) - Dengan keinginan bisa cepat mencapai satu permufakatan dagang dengan AS untuk tahapan pasca Brexit, pada Rabu (7/8), Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson telah mengirim para pejabat diplomatik dan perdagangan papan atas ke Washington dengan titik berat kerjanya tentang masalah perdagangan.

Inggris berharap cepat bisa mencapai permufakatan perdagangan pasca Brexit dengan AS - ảnh 1 Presiden Inggris, Boris Johnson memberikan pidato di London pada tanggal 24/7/2019 (Foto: VNA)

Dalam kunjungan ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, Dominic Raab melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari AS, Mike Pompeo pada saat Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Liz Truss juga akan menghadiri serangkaian sidang dengan para pejabat perdagangan AS.

Ketika berbicara setelah pertemuan dengan Presiden AS, Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence di Washington, Menlu Dominic Raab menegaskan bahwa Inggris ingin melakukan temu kerja dengan mitra AS untuk menuju ke penandatanganan satu permufakatan perdagangan bebas yang menguntungkan kedua negara dan mendorong kerjasama dalam menghadapi tantangan-tantangan keamanan bersama.

Dia menegaskan bahwa berunding dan menandatangani satu permufakatan perdagangan bebas baru dengan AS menjadi salah satu di antara prioritas-prioritas utama London. Inggris ingin mempercepat perundingan-perundingan dagang resmi. Dia juga menambahkan bahwa setelah meletakkan fundasi-fundasi yang perlu, London sedang merapati target cepat mencapai permufakatan dagang dengan AS agar badan-badan usaha Inggris bisa menguasai peluang emas dalam memperkuat perdagangan dengan Washington.

Komentar

Yang lain