Iran akan mengadakan kembali perundingan P5+1 setelah membentuk pemerintah baru

(VOVworld) – Pada Rabu (17 Juli), Pemerintah Iran menyatakan bahwa Republik Islam ini akan terus melakukan perundingan dengan negara-negara adi kuasa tentang program nuklir setelah Presiden terpilih Hassan Rohani menerima jabatannya dan membentuk delegasi perunding baru.

Iran akan mengadakan kembali perundingan P5+1 setelah membentuk pemerintah baru - ảnh 1
Presiden terpilih Iran, Hassan Rohani
(Foto :radiovietnam)

 Kantor berita resmi Iran "IRNA"  mengutip kata-kata Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi setelah sidang kabinet pada hari yang sama menegaskan bahwa Teheran akan terus melakukan perundingan dengan Kelompok P5+1 (terdiri dari 5 negara anggota  tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman) setelah Rohani memegang jabatan sebagai Presiden pada awal bulan Agustus dan menunjuk delegasi perunding baru.

Sebelumnya, Kepala delegasi perunding P5+1, wakil senior Uni Eropa urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri, Catherine Ashton pada Selasa (16 Juli) juga mendesak Iran supaya mengadakan kembali perundingan tentang program nuklir negara ini secepat mungkin. Direncanakan, Presiden terpilih Hassan Rohani akan dilantik pada 3 Agustus mendatang dan ada 3 pekan untuk membuat daftar anggota pemerintah baru dan menyampaikannya kepada Parlemen.

Komentar

Yang lain