Iran bersedia menggalang hubungan baru dengan Perancis

(VOVworld) – Presiden Iran, Hassan Rouhani, Kamis (28/1/) mengimbau menggalang “hubungan baru” antara negara ini dengan Perancis ketika dia sedang melakukan kunjungan di Perancis untuk memulihkan hubungan ekonomi antara dua negara setelah sanksi yang dikenakan Barat terhadap Teheran dicabut.


Iran bersedia menggalang hubungan baru dengan Perancis - ảnh 1
Presiden Iran, Hassan Rouhanoi
(Foto: vietnamplus.vn)

Ketika berbicara dalam pertemuan dengan kalangan pimpinan badan usaha di Paris, Presiden Rouhani menunjukkan bahwa Iran “bersedia membuka halaman” dan menggalang “hubungan baru antara dua negara”. Pada pihak Perancis, Perdana Menteri Manuel Valls menekankan bahwa “Iran bisa berharap pada Perancis”. Perancis bersedia mengirim wakil perusahaan, insinyur dan pakar negara ini untuk membantu Iran memodernisasi Tanah Air.

Setelah Italia, Perancis merupakan persinggahan ke-2 dalam kunjungan resmi pertama di Eropa yang dilakukan oleh Presiden Hassan Rouhani sejak sebagian sanksi dari Amerika Serikat dan Uni Eropa yang bersangkutan dengan program nuklir Iran dicabut. Pada latar belakang Iran sangat memerlukan penyerapan investasi, sedangkan Perancis sedang ingin mencari pasar, Paris sangat memperhatikan pasar yang potensial dengan jumlah penduduknya lebih dari 80 juta jiwa ini, terutama ketika Teheran baru saja mengalami embargo yang dikenakan oleh Barat, maka ada banyak rencana perkembangan.


Komentar

Yang lain