Iran membuka kemungkinan berunding kalau AS menghentikan ancaman-ancaman

(VOVWORLD) - Di depan satu jumpa pers di Iran, pada Jumat (8/6), Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran, Bahram Qassemi menyatakan bahwa kemungkinan untuk melakukan dialog dengan Amerika Serikat (AS) sulit berlangsung kalau Washington belum memanifestasikan penghormatan terhadap Negara Iran serta menghentikan ancaman-ancaman dan embargo.
Iran membuka kemungkinan berunding kalau AS menghentikan ancaman-ancaman - ảnh 1Jurubicara Kemlu Iran, Bahram Qassemi (Foto: Financial Tribune / VNA)

Pada hari yang sama, Wakil Presiden Iran, Ibu Massoumeh Ebtekar memberitahukan bahwa Teheran “akan tidak bisa berlama-lama menunggu” konfirmasi terhadap permufakatan nuklir setelah AS menarik diri dari permufakatan ini. Menurut Wakil Presiden Ebtekar, Iran menginginkan agar negara-negara adi kuasa di Eropa, Rusia dan Tiongkok mengkonfirmasikan permufakatan ini “secepat mungkin karena Iran tidak bisa menunggu lagi” dan itu adalah kepentingan nasional Teheran.

Komentar

Yang lain