Iran menolak AS yang memutuskan mencatat IRGC dalam daftar teroris
(VOVWORLD) - Kepala Instansi Hukum Iran, Ebrahim Raeisi, pada Senin (8 April), memberitahukan bahwa keputusan dari Washington tentang mencatat pasukan Korps Garda Revolusioner Iran (IRGC) dalam daftar organisasi-organisasi teroris tidak punya nilai tentang politik atau hukum.
 Ilustrasi (Foto: VNA) |
Dia menegaskan bahwa tidak ada negara yang mempunyai hak yang sah untuk menganggap pasukan militer negara lain sebagai terorisis. Menurut dia, pengaruh Iran di Timur Tengah dan sukses-sukses yang dicapai IRGC merupakan alasan utama dari keputusan ini. Dia menekankan bahwa dengan memasukan IRGC ke dalam daftar organisasi-organisasi teroris, Pemerintah Amerika Serikat (AS) harus bertanggung jawab tentang kejahatan-kejahatan yang mengerikan di Asia Barat serta bagian sisanya di dunia.
Sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump telah memutuskan menganggap IRGC sebagai satu organisasi teroris di luar negeri. Ini untuk pertama kalinya yang pasukan militer dari satu negara dimasukkan kedalam daftar teroris.