Iran menolak melakukan perundingan dengan AS

(VOVWORLD) - Media Timur Tengah, mengutip pernyataan dari wakil Pemerintah Iran, Mohammad Bagher Nobakht, pada Rabu (20/6), yang menegaskan bahwa Teheran akan tidak melakukan perundingan dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump setelah pemimpin Gedung Putih memutuskan menarik diri dari permufakatan nuklir yang ditandatangani antara Iran dengan Kelompok P5+1 (yaitu AS, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) pada tahun 2015, atau disebut sebagai Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA).
Iran menolak melakukan perundingan dengan AS - ảnh 1 Wakil Pemerintah Iran, Mohammad Bagher Nobakht (Foto: Farsnews)

Nobakht juga menganggap bahwa JCPOA selesai berdasarkan pada perundingan-perundingan dan kalau sesuatu fihak melanggar kewajiban-kewajiban yang bersangkutan dengan perundingan-perundingan, maka fihak itu tidak pantas dipercaya.

Sementara itu, badan-badan legislatif, eksekutif dan yudikatif  dari Pemerintah Iran telah mengusulkan untuk membentuk satu badan “guna menghadapi perang psikologi dan aktivitas propaganda dari AS”. Keputusan pembentukan badan ini dikeluarkan dalam pertemuan antara Presiden Hassan Rouhani, Ketua Parlemen, Ali Larijani dan pemimpin sistem pengadilan Sadegh Amoli Larjiani.

Komentar

Yang lain