Iran menuduh AS menghalangi pelaksanaan permufakatan nuklir
(VOVWORLD) - Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani menyatakan bahwa garis politik diplomatik negara ini berdasarkan pada usaha menangani bentrokan-bentrokan melalui dialog dan perundingan, bersamaan itu mengecam Amerika Serikat (AS) yang menghalangi pelaksanaan permufakatan nuklir bersejarah yang bernama Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) yang ditandatangani oleh negara ini dengan Kelompok P5+1 (yaitu Inggris, Tiongkok, Perancis, Rusia, AS plus Jerman) pada tahun 2015.
 Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani (Foto: TASS / Vietnamplus) |
Pada Minggu (26/11), ketika berbicara dalam pertemuan dengan Janusz Lewandowski, anggota Parlemen Eropa merangkap Ketua Kelompok legislator Parlemen Eropa urusan hubungan dengan Iran di Teheran, Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani menunjukkan bahwa tidak bisa membiarkan tuduhan-tuduhan AS yang tidak punya dasar beserta beberapa sekutunya di kawasan menghalangi pelaksanaan JCPOA. Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani memberitahukan bahwa Iran berkomitmen akan melaksanakan permufakatan ini.