Iran menyatakan telah mengayakan 24 ton uranium

(VOVWORLD) - Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi, pada Minggu (28/7), telah memberitahukan bahwa negara ini telah mengayakan 24 ton uranium sejak ikut serta pada permufakatan nuklir tahun 2015 dengan negara-negara adi kuasa di dunia dan sekarang, Teheran telah mengoperasikan kembali reaktor air berat di basis Arak.
Iran menyatakan telah mengayakan 24 ton uranium - ảnh 1 Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi (Foto: AP)

Kalau pernyataan Ali Akbar Salehi tersebut  diecek, hal itu berarti negara kawasan Teluk itu telah memproduksi uranium lebih banyak dari sebelumnya dan melebihi batas  permufakatan ini berkali-kali. Sebelumnya, Iran, pada awal bulan Juli tahun 2019 telah memberitahukan bahwa telah memproduksi melampaui batas 300 kg uranium yang dikayakan. Masalah ini setelah itu telah dibenarkan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Pernyataan Ali Akbar Salehi dikeluarkan dalam sidang dengan para anggota independen Parlemen Iran tentang permufakatan nuklir. Sidang ini diadakan sebelum pertemuan antara Iran dan semua pihak sisanya yang ikut serta pada Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA) (yaitu Inggris, Perancis, Jerman, Tiongkok dan Rusia di  Jeneva (Swiss) untuk mengusahakan cara menyelamatkan permufakatan nuklir. Sebelumnya, Presiden Iran, Hassan Rouhani memberitahukan bahwa kalau dalam waktu 60 hari mendatang negara-negara adi kuasa sisanya yang ikut serta pada JCPOA tidak memberikan konsesi, Iran akan terus memperhebat pengayaan uranium.

Komentar

Yang lain