IS mengakui telah melakukan serangan bom di Libia yang menewaskan 50 orang lebih

(VOVworld) – Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), Jumat (8/1) menyatakan melakukan serangan bom mobil, Kamis ( 7/1), di pusat pelatihan polisi di kota Zilten, Libia Barat sehingga menewaskan 50 orang dan melukai 100 orang yang lain. Ini dianggap sebagai serangan yang paling serius di Libia sejak pemerintah pimpinan Muammar Gaddafi digulingkan pada tahun 2011.


IS mengakui telah melakukan serangan bom di Libia yang menewaskan 50 orang lebih - ảnh 1
Serangan bom mobil, Kamis ( 7/1) terjadi di pusat pelatihan polisi di kota Zilten, 
(Foto : tinngan.vn)

Menurut IS, kampanye ini berada dalam serangkaian serangan dari Abu al-Mughira al-Qahta yang dianggap sebagai pemimpin IS di Libia dan akan tidak berhenti.

Pada hari yang sama, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengutuk serangan tersebut sebagai satu tindakan “jahat” dan menyatakan bahwa semua orang yang bertanggung jawab akan harus dibawa ke depan pengadilan. Pernyataan Dewan Keamanan PBB menyerukan kepada semua kelompok di Libia supaya berusaha keras bersama  untuk menentang ancaman dari kelompok-kelompok teror dengan pelaksanaan permufakatan politik tentang pembentukan satu pemerintah persatuan.

Komentar

Yang lain