Israel menggunakan nama Presiden AS, Donald Trump untuk memberikan nama kepada kawasan pemukiman baru

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Natayahu, pada Minggu (12/5), telah menyatakan bahwa Pemerintah negara ini memilih satu tempat di Dataran Tinggi Golan untuk membangun kawasan pemukiman baru dan memberikan nama kepada kawasan pemukiman ini dengan nama Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. 
Israel menggunakan nama Presiden AS, Donald Trump untuk memberikan nama kepada kawasan pemukiman baru - ảnh 1 Israel menggunakan nama Presiden AS, Donald Trump untuk memberikan nama kepada kawasan pemukiman baru (Foto: Reuters)

PM Benjamin Natayahu memberitahukan bahwa dia pernah berkomitmen membangun satu kawasan pemukiman baru dan memberikan nama menurut nama Presiden Donald Trump.

Pada bulan Maret lalu, Presiden AS, Donald Trump mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari wilayah Israel, gerak-gerik ini tanpa memperdulikan protes dari komunitas internasional dan bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Israel menduduki Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang 6 hari pada tahun 1967 dan menggabungkannya dengan wilayah Israel pada tahun 1981, gerak-gerik ini tidak diakui oleh komunitas internasional.

Komentar

Yang lain