Israel menutup koridor-koridor dengan Jalur Gaza
(VOVWORLD) - Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, Rabu (17 Oktober), telah memerintahkan penutupan koridor-koridor dengan Jalur Gaza setelah terjadi satu serangan roket terhadap satu kota di bagian selatan negara ini sehingga memaksa Israel harus memberikan balasan dengan serangan-serangan udara.
 Reruntuhan di Jalur Gaza setelah serangan udara Israel (Foto: AFP/VNA) |
Dalam satu pernyataan, badan urusan masalah-masalah sipil Palestina (COGAT) dari Kementerian Pertahanan Israel memberitahukan bahwa Menteri Lieberman telah memerintahkan penutupan koridor barang dagangan Kerem Shalom yang satu-satunya dengan Jalur Gaza serta koridor Erez untuk mobilitas warga, mempersempit area daerah penangkapan ikan di sepanjang pantai Gaza menjadi hanya tinggal 3 mil laut.
Gerak-gerik tersebut berlangsung setelah tentara Israel memberitahukan telah melakukan serangan udara terhadap “posisi-posisi teroris” di Jalur Gaza untuk memberikan balasan atas serangan roket dari wilayah Palestina terahdap Kota Beersheba, kota terbesar di Israel Selatan pada Rabu pagi (17 Oktober) sehingga “menimbulkan kerugian”.
Menurut Gerakan Islam Hamas, pesawat-pesawat terbang Israel telah melakukan serangan udara kena pada 6 posisi di Jalur Gaza. Sekarang ini belum ada laporan tentang jumlah korban akibat serangan-serangan udara ini.