Jepang menyerukan kepada ASEAN supaya bekerjasama memperhebat ketertiban yang “bebas dan intim”

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe dan para timpalannya dari ASEAN, pada Senin (13 November), telah mengadakan Konferensi tahunan Jepang-ASEAN di Manila. Pada konferensi ini, PM Shinzo Abe menyatakan bahwa Jepang dan ASEAN perlu memelopori perkembangan satu ketertiban internasional yang “bebas dan intim”. 
Jepang menyerukan kepada ASEAN supaya bekerjasama memperhebat ketertiban yang “bebas dan intim” - ảnh 1 PM Jepang (yang kelima dari kiri) dan para pemimpin ASEAN (Foto: AFP)

Ketika berbicara memulai sidang tersebut, PM Shinzo Abe menunjukkan “Dengan perihal ASEAN sedang menjadi faktor utama di dunia-dimana, demokras, prinsip hukum dan perekonomian-perekonomian pasar telah menjadi stabil, hal yang penting ialah memperluas kesuksesan ASEAN ke seluruh kawasan Hindia-Pasifik untuk menonjolkan potensi kawasan ini”. Dia juga mengumumkan bahwa Jepang akan memberikan jumlah uang sebesar 484 juta USD selama 3 tahun mendatang utnuk memperkuat kemampuan pelaksanaan hukum laut ASEAN .

Pada akhir tanggal 13/11, PM Shinzo Abe dan para pemimpin dari 5 negara daerah sungai Mekong yang termasuk Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand dan Vietnam telah membahas sumbangan-sumbangan yang diberikan Jepang terhadap perkembangan di kawasan ini.

Komentar

Yang lain