Demikian ditegaskan oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel dalam wawacaran pada Rabu (16 Agustus).

Ilustrasi (Sumber: internet)

Dia memprotes keras aktivitas mendemonstrasikan kekuatan militer yang dilakukan oleh semua fihak yang bersangkutan. Dia juga memanifestasikan dukungan terhadap pembicaraan telepon yang dilakukan oleh pimpinan Amerika Serikat dan Tiongkok untuk membahas situasi Republik Demokrasi Rakyat Korea (PDPK). Menurut pemimpin Jerman, perbahasan antara pemimpin negara-negara yang bersangkutan merupakan solusi yang perlu digunakan oleh semua fihak untuk menghindari satu “musibah”. Pada fihaknya, pemimpin Jerman juga berkomitmen bahwa dia akan melakukan segala yang bisa dilakukan untuk mengusahakan solusi damai di semenanjung Korea.

Yang bersangkutan dengan masalah di semenanjung Korea, pada jumpa pers pada Rabu (16 Agustus), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres menyerukan kepada semua fihak yang bersangkutan supaya memecahkan ketegangan dengan dialog. Dia menekankan bahwa semua fihak bisa memilih cara melakukan dialog bilateral atau multilateral untuk memecahkan masalah ini dan PBB bersedia membantu mengadakan kembali perundingan-perundingan 6 fihak tentang program nuklir RDRK yang sudah dihentikan sejak tahun 2008, bersamaan itu memperingatkan bahwa solusi militer tidak merupakan pilihan untuk memecahkan masalah tersebut.