Presiden Perancis, Emmanuel Marcon (kiri) dan Kanselir Jerman, Angela Merkel (Foto: AFP/VNA)

Dengan pendirian berfokus memperkuat integrasi dalam Eurozone, Jerman dan Perancis telah  menyepakati satu pasal yang dianggap oleh Uni Eropa sebagai “peta jelan”, menurut itu, berseru memperbaiki kerangka sekarang ini untuk mendorong kesinambungan dari utang publik melalui penguatan “perilaku bersama” dalam obligasi. Pasal-pasal in akan menciptakan syarat yang lebih kondusif kepada Pemerintah untuk mengontrol beberapa investor yang pernah menentang pasal-pasal tentang struktur utang. Berlin dan Paris juga menjelaskan permufakatan-nya bahwa kalau satu negara meminta bantuan dari Mekanisme Kestabilan Eropa (EMS) – dana bantuan Eurozone- dana ini akan menilai apakah utang negara ini masih stabil atau perlu direstrukturisasi.

Menurut rencana, pimpinan Jerman dan Perancis akan mengadakan perbahasan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa yang akan berlangsung pada akhir bulan Juni ini untuk mengkoordinasikan pendirian di masing-masing fihak tentang reformasi Uni Eropa. Konferensi ini merupakan peluang terakhir menjelang pemilihan parlemen Eropa yang akan berlangsung pada bulan 5/2019 untuk mengeluarkan proyek-proyek implementatif dan bersifat meyakinkan terhadap para pemilih Eropa yang sedang meragukan kemungkinan pelaksanaan komitmen-komitmen blok ini.