Kasus serangan bom di zona korps diplomatik di Kabul, Afghanistan: jumlah yang tewas meningkat menjadi 150 orang

(VOVWORLD) - Presiden Afghanistan, Asharaf Ghani, pada Selasa (6 Juni) memberitahukan bahwa jumlah orang yang tewas dalam serangan bom bunuh diri pad pekan lalu di Kabul telah meningkat menjadi 150 orang, sehingga menjadi serangan yang paling berlumuran darah di ibu kota Afghanistan dari 2001 hingga sekarang. 
Kasus serangan bom di zona korps diplomatik di Kabul, Afghanistan: jumlah yang tewas meningkat menjadi 150 orang - ảnh 1Tempat kejarian serangan bom di Afghanistan  (Foto: Xinhua) 

Di depan satu lokakarya di Kabul, Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani  mengutuk serangan bom bunuh diri di dekat zona korps diplomatik tersebut sebagai tindakan yang menyasar pada “seluruh komunitas diplomatik”.

Sebelumnya, pada 31 Mei lalu telah terjadi serangan bom mobil di zona korps diplomatik di kota Kabul. Angka statistik sebelumnya menetapkan jumlah orang yang tewas dalam kasus tersebut ialah 90 orang dan lebih dari 460 orang lain luka-luka serta menimbulkan kerusakan terhadap beberapa gedung kedutaan besar negara-negara asing seperti Jerman, Perancis, Inggris, Kanada dan Australia.

Komentar

Yang lain