Kementerian Industri Rusia mempertimbangkan penggunaan mata uang lokal untuk membalas sanksi

(VOVWORLD) - Menteri Industri dan Perdagangan Rusia, Denis Maturov, pada Rabu (22 Agustus), telah memberitahukan bahwa Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia sedang mempertimbangkan akan menggeser ke pembayaran dengan mata uang lokal Ruble untuk memberikan balasan terhadap sanksi-sanksi Amerika Serikat (AS).

Pada hari yang sama, Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov memberitahukan bahwa pada pertemuan dengan para anggota Dewan Keamanan Federasi Rusia, Presiden Rusia, Vladimir Putin membahas situasi dan faktor-faktor yang menimbulkan perselisihan dalam hubungan Rusia-AS serta situasi Suriah. Menurut dia, Rusia dan AS perlu mengusahakan kesamaan untuk bekerjasama pada latar belakang hubungan antara dua negara sedang merosot.

Komentar

Yang lain