Kemlu Vietnam meminta kepada Filipina supaya menjamin keselamatan para warga negara Vietnam

(VOVWORLD) - Dalam keterangannya kepada pers tentang reaksi Vietnam mengenai pembunuhan terhadap dua warga negara Vietnam yang dilakukan oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina, Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Vietnam, Vu Hong Nam memberitahukan bahwa pada Rabu pagi (5 Juli), ketika mendapat informasi adanya dua korban yang diduga adalah dua warga negara Vietnam telah dibunuh pada Selasa malam (4 Juli), di desa Banrangay Tumahubong Sumisip, Basilan, Filipina, Kemlu Vietnam telah memanggil Kuasa Usaha Kedutaan Besar Filipina di Hanoi. 
Kemlu Vietnam meminta kepada Filipina supaya menjamin keselamatan para warga negara Vietnam - ảnh 1Deputi Mnlu Vu Hong Nam  (Foto: vov.vn) 

Pada Rabu sore, mayat dua korban Vietnam tersebut telah dibawa oleh Tentara Filipina ke rumah sakit. Pada tanggala 6 Juli Sampai malam hari itu, Kemlu Vietnam menegaskan bahwa dua korban ini adalah dua warga negara Vietnam yang diculik oleh kelompok Abu Sayyaf pada November 2016.

Deputi Menlu Vu Hong Nam memberitahukan bahwa Kemlu Vietnam akan memberikan bantuan dalam hal pemakaman  dua korban tersebut secepat mungkin. Bersamaan itu, Kemlu Vietnam terus meminta kepada badan-badan fungsional Filipina supaya menjamin keselamatan para warga negara Vietnam.

Pada Jumat (7 Juli), Kemlu Filipina mengeluarkan pernyataan yang isinya menyatakan kesedihan mendalam tentang kasus tersebut dan menegaskan bahwa Pemerintah Filipina berkomitmen bahwa para pelaku kejahatan terhadap warga negara Vietnam tersebut akan harus mendapat hukuman.

Komentar

Yang lain