Kepala Departemen penggerakan Masa Rakyat KS PKV melakukan temu kerja dengan Kelompok Koordinator Kebijakan dari para Dubes.

(VOVWORLD) - Kepala Departemen penggerakan Masa Rakyat KS PKV, Ibu Truong Thi Mai, Selasa sore (12/6) di Kota Hanoi  melakukan temu kerja dengan Kelompok Koordinator Kebijakan dari para Duta Besar (Dubes) dan wakil berbagai organisasi internasional di Vietnam tentang masalah mendorong kesetaraan gender.
Kepala Departemen penggerakan Masa Rakyat KS PKV melakukan temu kerja dengan Kelompok Koordinator Kebijakan dari para Dubes. - ảnh 1 Kepala Departemen penggerakan Masa Rakyat KS PKV melakukan temu kerja dengan Kelompok Koordinator Kebijakan dari para Dubes. (Foto :VNA)

Di depan temu kerja ini, Ibu Truong Thi Mai menilai tinggi perhatian dan sumbangan yang diberikan para Dubes dan Kepala Perwakilan berbagai organisasi internasional dalam mendorong hubungan bilateral antara Vietnam dengan negara-negara lain.

Ibu Trương Thị Mai menganggap bahwa pasar tenaga kerja Vietnam sedang mengalami gejolak menurut arah positif. Pada waktu lalu, Vietnam telah banyak berupaya keras dalam melaksanakan  target-target kesetaraan gender. Proses pelaksanaan kebijakan telah sungguh-sungguh memberikan pengaruh baik, turut mengubah pemahaman dari para pengguna tenaga kerja, badan-badan Negara dan masyarakat  dalam menciptakan peluang kesetaraan  yang lebih baik bagi kaum pekerja wanita, mendorong keseteraan gender menurut arah yang sesuai dan harmonis dengan kebudayaan Vietnam.

Kamal Malhotra, Pemimpin bersama dari Kelompok Koordinator, Koordinator Tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa di Vietnam telah menyampaikan keinginan untuk mencaritahu tentang pandangan Vietnam dan beberapa informasi tentang usaha mendorong kesetaraan gender dalam proses merevisi Undang-Undang tentang Ketenaga-kerjaan Vietnam, kongkrit-nya yalah: masalah-masalah memberdayakan wewenang kaum wanita, kesetaraan gender dan pekerja wanita pada latar belakang sekarang ini, keharmonisan antara usia pensiun dari kaum wanita dan kaum laki-laki; mempelajari kesetaraan dalam penilaian kesehatan kerja antara kaum wanita dan kaum laki-laki, memperkuat ketentuan-ketentuan tentang pelecehan seksual dan kekerasan berbasiskan gender di tempat kerja.

Komentar

Yang lain