Ketegangan di sekitar kasus mata-tamaSkripal: Rusia mencela Inggris yang melanggar hukum internasional
(VOVWORLD) - Kedutaan Besar Rusia di Inggris, Kamis (22 November) telah menyampaikan nota kepada Kementerian Luar Negeri Inggris yang bersangkutan dengan kasus mantan mata yang bermuka dua Rusia, Sergei Skripal dan anak perempuannya yang terkena serangan racun di Salisbury, Inggris Selatan pada Maret lalu.
 Sergei Skripal di pengailan di Moskow pada tahun 2006 ( Foto: AFP/VNA) |
Isi nota ini menunjukkan bahwa London telah melanggar hukum internasional ketika menolak hak yang sah dari Moskow untuk mendapat lengkap informasi para warga Rusia, orang-orang yang hingga kini masih berada dalam situasi terpisahkan di bawah pengawasan sepenuynya Pemerintah Inggris, di tempat yang tidak dikenal orang, tidak dapat melakukan kontak atau melakukan perhubungan surat dengan sanak keluarga, teman, para wartawan dan wakil resmi Rusia serta tidak bebas bermobilitas.
Pihak Rusia menekankan bahwa Inggris telah menolak usulan resmi Moskow untuk melakukan kerjasama dalam kasus ini, termasuk usulan dari Kejaksaan Rusia di segi hukum. Rusia terus meminta kepada Inggris supaya memberikan informasi terinci tentang kasus ini, menjamin agar aktivias kontak kekonsullatan bagi warga Rusia dan menggelarkan investigasi bersama dengan partisipasi Moskow dalam kasus ini