Ketegangan diplomatik Teluk: Negara-negara Teluk menjaga keputusan menutup wilayah penerbangan terhadap Qatar

(VOVWORLD) - Badan Penerbangan Sipil Arab Saudi, pada Selasa (13 Juni), memberitahukan: penutupan  wilayah pernebangan terhadap semua misi penerbangan dari Qatar adalah berada dalam skala kedaulatan Arab Saudi untuk membela warga dari negara ini dalam menghadapi semua ancaman, bersamaan itu menganggapnya sebagai satu langkah pencegahan. 

Pemberitahuan tersebut dikeluarkan untuk menanggapi celaan Direktor Utama Maskapai Penerbangan Qatar (Qatar Airway), Akbar Al Baker ketika menjawab wawancara  Televisi CNN bahwa Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain sedang melanggar hukum internasional ketika melarang misi-misi penerbangan Qatar. Sebelumnya, Akbar Al Baker telah mengajukan gugatan kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional dan menganggap bahwa penutupan wilayah penerbangan seperti itu adalah ilegal. Kalangan otoritas penerbangan Uni Emirat Arab dan Bahrain juga mengeluarkan pernyataan-pernyataan seperti yang diajukan oleh Arab Saudi.

Ketegangan diplomatik Teluk: Negara-negara Teluk menjaga keputusan menutup wilayah penerbangan terhadap Qatar - ảnh 1 Direktor Utama Maskapai Penerbangan Qatar, Akbar Al Baker (Foto: Reuters)

Badan Penerbangan Sipil Uni Emirat Arab memberitahukan: Perintah larangan penerbangan terhadap Qatar hanya dikenakan terhadap beberapa maskapai penerbangan dan pesawat-pesawat terbang yang mendaftarkan di Qatar, menurut itu akan melarang semua  pesawat terbang mendarat atau transit melalui wilayah udara dari tiga negara Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Bahrain. Tapi perintah larangan ini  akan tidak dikenakan terhadap semua perusahaan atau pesawat terbang yang tidak mendaftarkan nama di Qatar dan tiga negara tersebut, namun ingin melewati wilayah udara dari tiga negara ini untuk datang ke Qatar.

Komentar

Yang lain