Ketua EC mengusulkan langkah-langkah membatasi kaum migran ilegal

(VOVWORLD) - Presiden Komisi Eropa (EC), Donald Tusk, pada Rabu (27 Juni), memperingkatkan kepada para pemimpin Uni Eropa supaya ada sedikitnya waktu untuk menenangkan warga tentang hal Uni Eropa bisa mengontrol masalah migran sebelum para politikus populis punya peluang merebut kemenangan di front ini. 
Ketua EC mengusulkan langkah-langkah membatasi kaum migran ilegal - ảnh 1 Presiden EC, Donald Tusk (Foto: AFP/VNA)

Dalam surat undangan kepada para pemimpin Uni Eropa untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang berlangsung dari 28-29/6, Donald Tusk telah mengusulkan langkah-langkah baru untuk memperkuat perbatasan luar, di antaranya ada pusat-pusat menerima kaum migran di Afrika Utara.

Uni Eropa telah berhasil mengurangi 96% migran ilegal lewat semua jalan perbatasan terbanding dengan tahap klimaks pada tahun 2015 ketika Eropa harus menghadapi krisis kaum migran yang paling buruk pasca Perang Dunia II. Untuk memperkuat garis perbatasan di luar, Presiden Donald Tusk telah mengusulkan supaya KTT akan mengesahkan tempat-tempat berlabuh di luar Eropa untuk memisahkan kaum migran yang sesungguhnya dan orang-orang migran demi ekonomi untuk bisa memulangkan mereka kembali negerinya secara sah. Dia juga menyerukan kerjasama yang lebih erat dengan negara-negara kampung halaman kaum migran serta negara-negara transit dan khususnya bantuan Uni Eropa kepada pasukan polisi Libia.

Komentar

Yang lain