(VOVWORLD) - Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan telah tiba di Brussels, Ibukota Kerajaan Belgia pada Rabu (03 April), memulai kunjungan kerja di Parlemen Eropa atas undangan Presiden Parlemen Eropa, Antonio Tajani.
Segera setibanya di bandara, Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan telah melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Rendah Kerajaan Belgia, Siegfried Bracke.
 Ketua MN Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan (kiri) dan Ketua Majelis Rendah Kerajaan Belgia, Siegfried Bracke (Foto: daibieunhandan.vn) |
Pada pertemuan dengan Ketua Majelis Rendah Belgia, Siegfried Bracke, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan mengumumkan situasi perkembangan Vietnam, bersamaan itu menyatakan keingingan memperhebat kerjasama di bidang-bidang petensial yang dimiliki Belgia dan dibutuhkan oleh Vietnam seperti energi terbarukan, listrik tenaga bayu dan tenaga surya dan sebagainya. Ketika berbahas tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EV FTA), Ketua MN Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan menginginkan agar Parlemen Belgia terus mendukung dan mendorong Parlemen Eropa cepat meratifikasi EV FTA karena ratifikasi EV FTA akan memberikan kepentingan baik kepada Vietnam, Belgia dan Uni Eropa.
Pada pihaknya, Ketua Majelis Rendah Belgia, Siegfried Bracke menekankan bahwa sekarang ini merupakan waktu bagi dua negara untuk memperluas kerjasama di berbagai bidang baru, bersama-sama menandatangani perjanjian-perjanjian kerjasama di berbagai bidang, khususnya bidang pertanian.
Pada hari yang sama, Ketua MN Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan telah mengadakan temu muka dengan Ketua Komisi Perdagangan Internasional dari Parlemen Eropa, Bernd Lange. Pada pertemuan ini , Ketua Nguyen Thi Kim Ngan memberitahukan bahwa Vietnam sedang berfokus melaksanakan komitmen-komitmen dalam Perjanjian EV FTA dengan iktikad baik dan perbuatan-perbuatan yang jelas dan kongkrit. Tentang masalah-masalah yang direkomendasikan oleh Parlemen Eropa, MN Vietnam telah meminta kepada badan-badan Vietnam supaya menangani-nya. Ketua Nguyen Thi Kim Ngan juga menginginkan agar Ketua Komisi Perdagangan Internasional tersebut mendukung membawa dokumen EV FTA dan Perjanjian Perlidungan Investasi menjadi prioritas dalam agenda Parlemen Eropa pada awal masa bakti yang baru.
Pada pihaknya, Ketua Bernd Lange memberitahukan bahwa setelah pemilihan untuk masa bakti baru, Parlemen Eropa akan mengalami perubahan tentang struktur, personalia dan posisi-posisi-nya, tapi Komisi ini akan berupaya sekuat tenaga untuk mendorong penendatanganan dan ratifikasi EV FTA.