Ketua MN Ibu Nguyen Thi Kim Ngan berkunjung dan mengucapkan selamat kepada Dewan Pengurus Pusat Sangha Buddha Vietnam (Foto: VOV)

Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menekankan bahwa ini merupakan kali ke-3 Sangha Buddha Vietnam mengadakan dengan sukses Hari Waisak. Dia menegaskan haluan konsekuen dari Partai Komunis dan Negara Vietnam ialah menghormati hak kebebasan berkepercayaan dan beragama dari rakyat, di antaranya ada agama Buddha pada khususnya dan agama-agama lainnya pada umumnya. Selama bertahun-tahun ini, Sangha Buddha Vietnam telah tidak henti-hentinya diperkokoh dan berkembang, memanifestasikan tekad kerukunan, kesatuan dan penyatuan  dalam internal agama Buddha dan terus mengembangkan semangat berkaitan dengan bangsa.  

Ketua MN Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan, pada Rabu sore (15/5), telah berkunjung dan mengucapkan selamat kepada Upadhaya Thich Pho Tue, Ketua Dewan Pembina Sangha Buddha Vietnam, di Pagoda Vien Minh, Kabupaten Phu Xuyen, Kota Hanoi, sehubungan dengan Hari Waisak 2563 – tahun 2019.

Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan mengatakan bahwa suksesnya Hari Waisak telah turut menyosialisasikan citra negeri dan manusia Vietnam yang mencintai perdamaian dan ramah, menegaskan posisi dan peranan Buddhisme Vietnam di gelanggang internasional; menegaskan partisipasi yang aktif dari Negara dan Buddhisme Vietnam dalam melaksanakan semua target Perserikatan Bangsa-Bangsa demi satu dunia yang damai, bersahabat dan berkembang. Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan percaya bahwa Upadhaya akan hidup umur panjang untuk menyaksikan perkembangan Tanah Air, bersama-sama dengan Sangha Buddha Vietnam berjalan seperjalanan dengan bangsa, memberikan sumbangan dalam usaha membangun dan membela Tanah Air.

Upadhaya Thich Pho Thue berterima kasih atas semua ucapan selamat dari Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan dan menginginkan agar Sangha Buddha Vietnam akan bersama-sama dengan Buddhisme di dunia membangun perdamaian dan kedamaian untuk warga.