Konferensi ke-4 Menlu Mekong – Lancang

(VOVWORLD) - Konferensi ke-4 Menteri Luar Negeri (Menlu) Kerjasama Mekong – Lancang (MLC) diadakan pada Senin (17/12), di Luangprabang, Laos dengan dihadiri oleh para Menlu Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Tiongkok dan Vietnam. 
Konferensi ke-4 Menlu Mekong – Lancang  - ảnh 1 Konferensi ke-4 Menteri Menlu Mekong – Lancang (Foto: VOV)

Pada konferensi ini, para Menteri berfokus menilai situasi kerjasama pada tahun 2018 dan berbahas tentang orientasi kerjasama pada waktu mendatang. Tentang orientasi kerjasama pada waktu mendatang, menteri 6 negara sepakat memperhebat lebih lanjut lagi penggelaran Rencana Aksi Mekong – Lancang 2018-2022. Menurut itu, para Menteri sepakat mempelajari gagasan-gagasan untuk mendorong kerjasama tentang kemampuan berproduksi, konektivitas kawasan, perdagangan, energi, pabean, kesehatan dan pendidikan, membangun satu lingkaran pengembangan ekonomi Mekong – Lancang dan sebagainya. Bersamaan itu, menggelarkan proyek-proyek baru untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.

Ketika berbicara di depan konferensi ini, Deputi Perdana Menteri (PM), Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menegaskan partisipasi yang aktif dan sumbangan yang berhasil-guna Vietnam dalam kerjasama Mekong – Lancang. Kerjasama ini perlu menghargai beberapa isi utama seperti: Mempertahankan mesin aktivitas yang ramping dan berhasil-guna; menjamin proyek-proyek bersifat mencakup dan memberikan kepentingan bersama dan adil kepada semua negara-negara anggotanya dalam memusatkan sumber daya  untuk melaksanakan 5 bidang prioritas terdiri dari: konektivitas sumber air, kemampuan produksi, kerjasama ekonomi melalui perbatasan, pertanian dan pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan.

Ketika mengakhiri konferensi tersebut, Menlu 6 negara tersebut telah mengesahkan Komunikasi Pers bersama dari Konferensi ini dan menyepakati bahwa Konferensi ke-5 Menteri Mekong – Lancang akan diadakan di Tiongkok, pada tahun 2019.

Komentar

Yang lain