Konferensi-konferensi ASEAN plus 1 dengan Jepang, Rusia, Tiongkok dan Selandia Baru

(VOVWORLD) - Dalam rangka Konferensi Menteri Luar Negeri ASEAN ke-51, pada Kamis sore (2 Agustus) telah berlangsung serentetan konferensi penting antara ASEAN dengan para mitra menurut mekanisme ASEAN plus 1, meliputi Jepang, Tiongkok, Rusia dan Selandia Baru.
Konferensi-konferensi ASEAN plus 1 dengan Jepang, Rusia, Tiongkok dan Selandia Baru - ảnh 1Pembukaan AMM-51  (Footo: news.zing.vn) 

Pada Konferensi ASEAN –Jepang, dua pihak memberitahukan telah mengesahkan rencana revisi tahun 2017 tentang penggelaran Visi ASEAN-Jepang tentang persahabatan kerjasama, dengan praksis memperingati peringatan ulang tahun ke-45 penggalangan hubungan kemitraan dialog. Dua pihak juga berkomitmen terus bekerjasama erat di semua bidang perdagangan, investasi, perkembangan infrastruktur, pendidikan sumber daya manusia, perkembangan badan usaha kecil dan menengah menurut Peta jalan kerjasama ekonomi strategis ASEAN-Jepang, tahap 2012-2022. Dua pihak juga sepakat terus menggelarkan program jaringan pertukaran pemuda dan mahasiswa Jepang-Asia Timur sampai tahun 2020 untuk memperkuat peluang temu pergaulan dan pertemuan antara pemuda Jepang dengan negara-negara Asia Tenggara.

Pada Konferensi ASEAN-Rusia, dua pihak menegaskan kemblai arti pentingnya hubungan kemitraan komprehensif dan progresif ASEAN-Rusia, sepakat memperkuat upaya untuk mengupgade hubungan menjadi hubungan kemitraan strategis. Rusia menegaskan mementingkan hubungan dengan ASEAN, mendukung persatuan, kesatuan dan sentralitas ASEAN di kawasan.

Para Menteri ASEAN-Tiongkok juga cepat mengesahkan Protokol meningkatkan Perjanjian Perdagangan Dagang Bebas ASEAN-Tiongkok (ACFTA), memudahkan perdagangan, membantu meningkatkan nilai perdagangan bilateral mencapai 1.000 miliar USD dan taraf investasi menjadi 150 miliar USD pada tahun 2020.

Pada Konferensi ASEAN-Selandia Baru, dua pihak menegaskan mementingkan hubungan kerjasama satu sama lain, khususnya bantuan yang diberikan oleh Selandia Baru untuk melaksanakan Visi Komunitas ASEAN 2025, mendorong peranan sentralitas ASEAN, memperpanjang dan memberikan bantuan kepada Program bantuan kerjasama ekonomi (AANZFTA sampai tahun 31 Desember 2019.

Tentang masalah regional dan internasional, para menteri ASEAN dan para mira menyatakan keinginan agar ASEAN dan para mitra memperkuat kerjasama dalam kerangka-kerangka yang dipimpin oleh ASEAN, berupaya membangun satu struktur kawasan yang terbuka, transparan. Para menteri berbagi tentang upaya ASEAN dan Tiongkok dalam mengoperasikan perundingan yang substantif untuk membangun COC secara efektif dan terkait, menginginkan agar negara-negara terus mengembangkan peranan yang positif dan turut membangun, bertanggung-jawab bersama dengan ASEAN memecahkan tantangan terhadap perdamaian dan kestabilan di kawasan.

Komentar

Yang lain