Koran-koran utama Thailand,dalam editorialnya mengimbau kepada ASEAN supaya memberikan reaksi terhadap tindakan Tiongkok yang tidak sah

(VOVworld) – Dua koran utama Thailand yaitu “ The Bangkok Post” dan “The Nation”, Selasa pagi (12/1), memuat editorial-editorial yang mengimbau kepada negara Thailand pada khususnya dan ASEAN pada umumnya supaya memberikan reaksi terhadap kasus  pendaratan pesawat Tiongkok di landasan terbang yang dibangun secara tidak sah oleh negara ini di pulau karang Chu Thap, di kepulauan Truong Sa (Spratlys) wilayah Vietnam.

Koran-koran utama Thailand,dalam editorialnya mengimbau kepada ASEAN supaya memberikan reaksi terhadap tindakan Tiongkok yang tidak sah - ảnh 1
Landasan terbang dibangun secara tidak sah
oleh Tiongkok di pulau karang Chu Thap
(Foto: vietnamplus.vn)

Editorial di koran “The Nation” mengeluarkan pendapat-pendapat Vietnam dan Filipina yang memprotes kuat tindakan Tiongkok tersebut. Editorial ini menganggap ASEAN tentunya tidak bisa tinggal diam terus terhadap masalah ini walaupun ia akan berpengaruh besar terhadap hubungan dengan Tiongkok. Editorial ini juga menunjukkan reaksi Amerika Serikat (AS) terhadap tindakan Tiongkok, diantaranya AS menekankan bahwa Laut Timur merupakan salah satu jalur pertukaran dagang yang paling ramai di dunia dan memainkan peranan penting terhadap kepentingan perdagangan dari negara-negara lain. Oleh karena itu, sengketa-sengketa di kawasan ini sedang mencemaskan AS. Washington menyatakan bahwa tindakan Tiongkok tersebut mengancam kestabilan di kawasan.

Sedangkan koran “ The Bangkok Post” mengeluarkan pendapat lebih kuat, yang menganggap bahwa Tiongkok harus bertanggung jawab karena telah menimbulkan bentrokan-bentrokan yang tidak perlu dan sangat berbahaya. Koran ini juga menganggap bahwa Beijing supaya hati-hati, bersamaan itu memperhatikan reaksi dari negara-negara lain. Menurut koran ini, Tiongkok telah menimbulkan bahaya-bahaya besar tentang keselamatan penerbangan dengan misi-misi penerbangan di wilayah udara kepulauan Truong Sa wilayah Vietnam. Itu adalah keputusan yang salah dari Beijing dan seharusnya segera dihentikan.  

Komentar

Yang lain