Kota Da Nang menyambut gelombang investasi baru

(VOVWORLD) - Setelah mengalami waktu panjang tak ada suaranya, kini investasi asing langsung telah datang  kembali di Kota Da Nang, Vietnam Tengah. Selama beberapa bulan awal tahun ini, Kota Da Nang terus-menurus menerima kedatangan banyak investor dalam dan luar negeri berikut serentetan proyek yang besar. Ini merupakan tanda-tanda positif setelah dua tahun terus-menurus Kota Da Nang terpilih sebagai tahun “Memperhebat penyerapan investasi”. 
Kota Da Nang menyambut gelombang investasi baru - ảnh 1 Acara pemberian surat pengakuan investasi kepada proyek-proyek investasi di Kota Da Nang (Foto: VOV)

Di Zona Teknologi Tinggi Kota Da Nang, Grup UAC dari Amerika Serikat (AS), produsen onderdil pesawat terbang papan atas di dunia telah menginvestasikan modal sebesar 170 juta USD pada proyek Pabrik produksi badan dan motor pesawat terbang. Ini dianggap sebagai salah satu di antara proyek-proyek yang diharapkan  akan menjadi motor  pendorong yang  mendorong proyek-proyek lain ke Zona Teknologi Tinggi Kota Da Nang. Jon Kevin Loebbaka, Direktur Eksekutif Grup UAC dari AS memberitahukan bahwa pada masa depan ketika maskapai-maskapai pesawat terbang seperti Boeing dan Airbus ingin memperluas produksi, badan usaha akan menjadi jembatan penghubung kepada mereka untuk datang melakukan investasi di Kota Da Nang. Dia memberitahukan:

“Grup UAC berkomitmen akan membawa keselamatan kesehatan kepada barisan personel  masyarakat dan berkomitmen melindungi lingkungan hidup. Grup ini  akan memberikan bantuan primer dan memberi nilai bagi Zona Teknologi Tinggi kota ini. Kota Da Nang merupakan kota yang sangat indah, kami mendapat kehormatan merasa  bangga diundang menjadi investor di sini.”

Menurut Badan Promosi Investasi dan Bantuan Investasi Kota Da Nang, Gelombang investasi asing langsung ke Kota Da Nang telah menjadi bersemarak kembali. Selama beberapa hari awal bulan Maret ini, kota ini telah memberikan pengakuan investasi dan mengumumkan keputusan investasi bagi 8 proyek dengan total modal investasi lebih dari 469 juta USD. Kota ini juga memberi haluan setuju  membolehkan penelitian investasi terhadap 13 proyek lain dengan total modal investasi lebih dari 3,6 miliar USD, meningkat lebih dari 13 kali lipat terbanding dengan masa yang sama tahun lalu.

Tahun 2018 dipilih oleh Kota Da Nang sebagai  tahun “Memperhebat penyerapan investasi” dan memusatkan banyak solusi, memecahkan problematik dan menciptakan syarat yang kondusif  kepada para investor. Menurut itu, kota ini telah mengumumkan berbagai proses, prosedur, mekanisme dan kebijakan membantu dan mengembangkan badan-usaha, bersamaan itu, mempercepat penerapan memecahkan prosedur administrasi kepada para investor melalui jaringan elektronik.

Bapak Huynh Duc Tho, Ketua Komite Rakyat Kota Da Nang memberitahukan bahwa “sumbat” dalam menyerap modal investasi, khususnya modal investasi asing langsung ialah perancangan. Sekarang, Kota Da Nang sedang mmempekerjakan konsultan asing untuk membuat peta revisi perancangan umum kota ini sampai tahun 2030 dan memberikan masukan kepada strategi perkembangan sosial-ekonomi sampai tahun 2030, visi sampai tahun 2045. Dia mengatakan:

“Giat mempercepat laju penggelaran masalah perancangan, di antaranya ada perancangan umum. Kota Da Nang membimbing secara gigih untuk menyelesaikan bangunan-bangunan infrastruktur Zona Teknologi Tinggi, Zona Teknologi Informasi dan berfokus mengatasi semua problematik untuk menggelarkan investasi terhadap proyek-proyek”.

Tahun 2019 merupakan tahun yang ke-2 terus-menurus yang dipilih oleh Kota Da Nang sebagai  “Tahun mempercepat penyerapan investasi”. Kota ini terus melakukan konektivitas, mempertahankan hubungan kerjasama dengan berbagai organisasi internasional dan asosiasi badan usaha dalam negeri, para investor untuk memperhebat pekerjaan promosi investasi di pasar-pasar yang potensial. Bersamaan itu, mendekati banyak investor strategis untuk memperkenalkan peluang-peluang investasi di bidang-bidang pertanian teknologi tinggi, pendidikan, kesehatan dan teknologi informasi.

Komentar

Yang lain