(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Keamanan dan Kerjasama Shang Hai (SCO 2017) dibuka pada Jumat (09 Juni), di Astana, Ibukota Kazakhstan. KTT kali ini menandai peristiwa yang pantas dikenang dalam sejarah organisasi tersebut dengan memassukkan lagi dua anggota baru ialah India dan Pakistan.
 Menlu Kazkhstan, Kairat Abdrakhamanov (kiri), Utusan Khusus PBB, Staffan de Mistura (tengah) dan Deputi Menlu Iran, Hossein Jaber Ansari (kanan) (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Menteri Luar Negeri (Menlu), Kazakhstan, Kairat Abdrakhamanov menilai bahwa KTT kali ini mempunyai arti sejarah karena dengan dua anggota baru, SCO telah menjadi salah satu di antara organisasi-organisasi regional yang paling besar di dunia, menduduki 23% luas daratan di seluruh bola bumi, menduduki 45% jumlah penduduk dan 25% total produk di seluruh dunia. Yuri Ushako, Penasehat Presiden Rusia, memberitahukan bahwa KTT ini juga berbahas tentang satu calon lagi untuk dimasukkan ke SCO ialah Iran. Rusia menilai bahwa sekarang telah cukup alasan untuk meninjau surat minta masuk SCO dari negara ini.
Agenda utama KTT kali ini meliputi perang anti-terorisme, situasi di Afganistan dan Timur Tengah. Dakam kerangka KTT ini akan berlangsung banyak perundingan yang sempit dan luas. Para pemimpin negara-negara anggota akan menilai situasi dalam SCO dan menetapkan berbagai tugas dan prospek untuk mengembangkan organisasi ini.