Lebih dari 1300 pengamat internasional mengawasi pilpres Rusia
(VOVWORLD) - Wakil Ketua Komite Pemilihan Sentral Rusia (SIK), Nicolai Bulaev, Senin (13/3), menyatakan bahwa Rusia telah memberikan surat izin kepada lebih dari 1300 pengamat internasional untuk mengawasi pemilihan presiden (pilpres) Rusia yang akan berlangsung pada 18/3 ini. Di antaranya, kira-kira 420 pengamat dari Dewan antar-Parlemen negara-negara Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE PA).
 Lebih dari 1300 pengamat internasional mengawasi pilpres Rusia (Foto :VNA) |
Dengan tujuan menciptakan keadilan dan transparansi yang maksimal kepada pilpres tahun ini, SIK tidak hanya berinisiatif mengundang para pengamat internasional saja, tapi juga berkomitmen menciptakan semua syarat kondusif yang maksimal kepada berbagai organisasi masyarakat untuk mengawasi proses pemberian suara.
Belum sampai tanggal pilpres resmi, tetapi ada 100.000 pemilih yang telah memberikan suara dini di berbagai tempat pemungutan suara di dalam dan luar negeri.
Menurut data terdiri dari Badan jajak pendapat opini umum Rusia (VSIOM) yang diumumkan pada Senin, 12/3, Presiden Vladimir Putin sedang mendapat dukungan dari 69% jumlah pemilih. Yang menduduki posisi ke-2 yalah calon dari Partai Komunis Rusia, Pavel Grudinin dengan 7%.