Lebih dari sejuta migran masuk Eropa melalui jalan laut pada tahun 2015

(VOVworld) – Menurut laporan yang diumumkan Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan pengungsi (UNHCR), Rabu (30/12), ada lebih dari sejuta migran dan pengungsi, yang separo diantaranya adalah orang Suriah, telah masuk Eropa melalui Laut Tengah pada tahun 2015. Angka ini meningkat kira-kira 5 kali lipat terbanding angka 219.000 orang yang dicatat pada tahun 2014. Diantara kira-kira sejuta orang ini, ada 3.740 orang yang telah tewas atau hilang di laut. Yunani dianggap sebagai tempat kedatangan yang paling banyak dari arus migran, kemudian disusul Italia.

Lebih dari sejuta migran masuk Eropa melalui jalan laut pada tahun 2015 - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: AP)

UNHCR memberitahukan bahwa gelombang migran pada pokoknya berasal dari negara-negara dimana sedang terjadi bentrokan di Timur Tengah dan Afrika Utara, berduyun-duyun datang ke Eropa, sehingga menimbulkan perselisihan-perselisihan dan perpecahan besar antara negara-negara anggota Uni Eropa dalam cara menanganinya. Beberapa negara menyetujui status alokasi kuota wajib, sedangkan beberapa negara lain menolaknya dan menganggap bahwa ini merupakan beban yang terlalu besar terhadap perekonomian.

PBB menganggap bahwa gelombang migran mungkin tidak berkurang pada tahun 2016 kalau upaya-upaya untuk menghentikan krisis di Suriah tidak berhasil. Sementara itu, Eropa masih belum bisa mencapai suara bersama dalam menangani krisis migran. 

Komentar

Yang lain