Liga Arab dan negara-negara  di kawasan mendesak Israel supaya menghindari semua  politik yang menegangkan situasi (Foto :VNA)

Ketika berbicara di depan satu pertemuan darurat Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara Arab di Kairo, Ibukota Mesir, Kamis (27/7) tentang situasi kekerasan di Jerusalem akhir-akhir ini, Gheit menegaskan bawa semua tindakan Israel akan hanya menyulut sumbu ledak bagi satu perang agama dan ini merupakan teras dari bentrokan  yang berasal dari politik agama saja.Dia menyerukan Israel supaya “menarik pelajaran” dari krisis ini.

 Sementara itu, Menlu Palestina, Riad al-Malki menyatakan bahwa semua tantangan dan bahaya terhadap Palestina pada umumnya dan Jerusalem pada khususnya sedang menjadi lebih besar dari pada yang sudah-sudah, karena langkah pendudukan ilegal yang semakin meningkat yang dilakukan oleh Isrrael. Pada hari yang sama, Persekutuan Parlemen Arab (AIPU) telah menyatakan menganggap semua langkah keamanan yang diterapkan oleh Israel di masjid Al-Aqsa sebagai “tindakan haus perang dan provokatif dari pasukan pendudukan dan merupakan satu tahap baru dalam serentean tindakan untuk merampas hak-hak yang dimiliki rakyat Palestina”.