(VOVWORLD) - Angkatan Penangkis Udara-Angkatan Udara, Kamis pagi (7 Desember), di Kota Hanoi mengadakan lokakarya tentang Kemenangan “Hanoi-Dien Bien Phu di Udara: kapabilitas, kearifan dan kekuatan Vietnam di front terhadap serangan udara”. Lokakarya ini berada dalam rangkaian aktivitas untuk memperingati ulang tahun ke-45 kemenangan “Hanoi-Dien Bien Phu di Udara” (Desember 1972-Desember 2017”.
 Para peserta lokakarya (Foto: tuoitre.vn) |
Pada lokakarya ini, para perwira tinggi, veteran perang, saksi sejarah dan para ilmuwan menegaskan bahwa kemenangan “Hanoi-Dien Bien Phu di Udara” merupakan kemenangan dari kegigihan, kegagah-beranian, kapabilitas, kearifan, kepandaian militer, kecerdasan, kekreatifan, berani bertempur, bertekad menang sehingga menciptakan kekuatan Vietnam di front terhadap serangan udara.
Referat-referat yang disampaikan di lokakarya ini juga menekankan prasyarat dan faktor utama yang menentukan kemenangan Dien Bien Phu di udara ialah visi stategis dari Partai Komunis Vietnam dan Presiden Ho Chi Minh dalam memimpin, membimbing dan membangun angkatan penangkis udara pada umumnya, Angkatan Penangkis Udara-Angkatan Udara pada khususnya untuk memenuhi tuntutan dan tugas membela Vietnam Utara, garis belakang besar dari garis depan Vietnam Selatan.
Di depan lokakarya ini, Mayor Jenderal Nguyen Duc Soat, mantan Wakil Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Vietnam, pilot yang pernah menembak jatuh banyak pesawat terbang Amerika Serikat (AS), mengatakan: “Arti kemenangan di udara selama 12 hari siang malam hanyalah merupakan kemenangan dari satu operasi militer, ia benar-benar merupakan kemenangan yang punya figur strategis, memaksa Imperialis AS harus menandatangani Perjanjian Paris dan menghentikan agresi terhadap Vietnam. Banyak pelajaran telah ditarik dari kemenangan ini”.