Lokakarya teori ke-13 antara Partai Komunis Vietnam dan Partai Komunis Tiongkok dibuka

(VOVWORLD) - Lokakarya teori ke-13 antara Partai Komunis Vietnam dan Partai Komunis Tiongkok dengan tema “Memperkuat kepemimpinan Partai Komunis terhadap pekerjaan pers dan komunikasi pada situasi baru-Pengalaman Vietnam dan Tiongkok” telah dibuka pada Kamis (25 Mei) di provinsi Hunan, Tiongkok. 
Lokakarya  teori ke-13 antara Partai Komunis Vietnam dan Partai Komunis Tiongkok dibuka - ảnh 1Panorama lokakarya  (Foto: vov.vn) 

Ketika berciara di depan upacara pembukaan, Vo Van Thuong, Kepala Departemen Komunikasi dan Pendidikan Komite Sentral Partai Komunis Vietnam menegaskan pandangan dan kebijakan konsekuen dari Partai Komunis Vietnam ialah menghormati dan membela hak kebebasan pers dna kebebasan berbicara sebagia satu nilai dari demokrasi sosialis, memperhatikan dan menciptakan syarat kepada pers untuk berkembang, ikut serta dalam pengawasan dan kritik sosial, berjuang menanggulangi korupsi, menjadi jembatan penghubung antara Partai Komunis dan Negara dengan rakyat. Dia menekankan bahwa pada periode  di mana media komunikasi berkembang kuat, masalah memperbarui metode dan memperkuat kepemimpinan Partai Komunis terhadap pekerjaan pers dan komunikasi adalah satu tuntutan obyektif dan adalah tugas mendesak yang punya arti strategis untuk mensukseskan usaha pembaruan, membawa Tanah Air terus berkembang stabil dalam situasi baru. Pada pihak Tiongkok, Kepala Departemen Propaganda Komite Sentral partai Komunis Tiongkok Liu Qui Bao berfokus menyampaikan pandangan dan pengarahan dasar dari Partai Komunis Tiongkok tentang pekerjaan memimpin pers dan komunikasi pada situasi baru, terutama setelah Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis Tiongkok hingga sekarang, berbagi banyak pengalaman Partai Komunis Tiongkok dalam pekerjaan memimpin, mengelola pers dan komunikasi serta mengarahkan opini umum selama ini. Dari 25-26 Mei, para utusan dari dua pihak terus membahas masalah-masalah teori dan pengalaman praktek dalam pekerjaan pers dan komunikasi dari dua Partai Komunis dewasa ini.

Komentar

Yang lain